Minggu, 03 Desember 2017

Dear Hunny



Ada kisah yang tak bisa kujelaskan lewat kata
Tentang dia yang datang begitu tiba-tiba
Mengisi separuh ruang jiwa
Tentang dia yang datang membawa penawar untuk luka yang menganga
Ya, aku jatuh hati padanya
Tak habis pikirku semua nyata begitu adanya
Ku kira memang benar ini rencana Allah
Dengan sebegitu mulusnya
Tanpa pernah kuduga sebelumnya
Entah ujian atau benar jawaban dari setiap doa
Karna hadirnya tak pernah ku pinta
Tapi Tuhan, Kau begitu Maha Baik
Kau berikan dia tanpa banyak ku berkata
Kau bukakan hati tanpa ku rencana

Dear Allah,
Terima kasih atas nikmat-Mu yang begitu luar biasa
Terima kasih atas rejeki cinta yang begitu tak terduga
Terima kasih untuk Kau hadirkan dia dalam ruang jiwa yang lama hampa
Terima kasih untuk setiap doa yang begitu cepat Kau jadikan nyata
Tapi Allah, tak akan ada lelah ku meminta
Tak akan ku seka air mata
Besar harapan ku gantungkan pada-Mu, yaa Rab-ku
Tak sekalipun doaku alpha untuknya
Untuk dia agar selalu Kau ijinkan baik-baik saja
Untuk dia agar selalu Kau ijinkan bahagia
Untuk dia agar selalu Kau mudahkan segala usahanya
Dia yang di sana, yang tak kutahui kabarnya hari ini
Yang tak kutahui apakah perasaannya masih sama saat ini
Aku rindu padanya, kiranya Kau berbaik hati selalu menjaga setiap langkahnya
Semoga dia, jawaban dari setiap alasan yang selalu ku semogakan
Lalu tetapkan hatiku, hatinya, untuk selalu kepada-Mu kami gantungkan cinta


Dear Hunny,
Aku rindu..


Setia itu pilihan
Aku bertahan, meski tak mudah memang ku katakan
Bahagia kita yang ciptakan, bukan ??

Sejak saat itu
Selalu ada caramu membuatku terus jatuh cinta
Bukan, bukan jatuh cinta
Mungkin aku mulai mencintai
Ku cinta sesederhana kamu
Sebagaimana nyamannya kamu dengan dirimu

Teruntuk kamu, aku rindu
Aku rindu pertanyaan "kenapa"
Tak apa, pergilah selagi kau mau
Kejar apa yg ingin kau kejar
Tapi aku mohon, pulang
Jika asa telah kau genggam, ketika sudah tak ada lagi tempatmu berkeluh kesah
Lihat aku sebentar, aku masih di sini di tempat ini di tempat yang sama saat aku memutuskan untuk menunggu
Kau tak mau bertanya, aku lelah ??
Tenang saja, aku terlalu biasa untuk lelah
Waktu yang genap menahun masih bersahabat denganku
Karenamu, rasanya aku sudah tak menginginkan orang lain lagi
Dan aku masih terus merayu Tuhanmu
Berharap Dia memberikanmu padaku
Berharap kamu yang tertulis di Lauhul Mahfudz-ku
Menjadikan kamu pasangan tulang rusukku

Teruntuk Allah
Jaga dia, yaa Allah.. sertai langkahnya, mudahkan segala usahanya
Ampuni dia, terangi jalannya yang mungkin terjal
Bantu dia mendewasa dengan tanggung jawab
Bantu dia mengingat pernyataannya, yaa Allah
Aku masih memantaskan diriku
Aku masih belajar jadi orang benar
Aku titip dia, yaa Allah..
Ijinkan ku bayar dengan sehelai doa yang selalu ku rajut dalam setiap sujudku
Ku percayakan semua pada-Mu
Entah "Ya" atau "Tidak"
Tapi aku percaya kuasa-Mu berkata "inilah yang terbaik untukmu"

Kamis, 07 Januari 2016


TAK HANYA FISIK, PEKERJAAN DAN MASA DEPAN PUN HARUS CANTIK

Siti Mazroatul Mufidah atau yang akrab disapa Fidda. Wanita cantik kelahiran Semarang, 9 Juli 1992 ini merupakan salah satu potret orang yang meraih sukses diusia muda. Setahun belakangan ini Fidda bekerja sebagai customer service on station di PT. KAI. Memberikan informasi kepada calon penumpang hingga menampung keluhan para penumpang menjadi makanannya sehari-hari. Meskipun jauh dari keluarga, Fidda tak pernah mengeluh. Fidda berusaha menikmati perjalanannya setiap hari di kota orang dengan semangat optimisme. Bekerja sebagai customer service on station memberikan tantangan tersendiri baginya. “Setiap hari ketemu orang banyak dan pasti punya karakter berbeda. Itu jadi tantangan sih malahan. Jadi harus pintar-pintar bagaimana bersikap dengan orang yang karakternya bermacam-macam itu”, ujarnya.

Gambar. Aktivitas sehari-hari Fidda saat melayani keluhan penumpang
 
Tak berhenti di situ, selain berprofesi sebagai customer service on station saat ini ia juga mengelola bisnis online dengan berjualan hijab serta busana muslim. Tak pernah terbesit difikirannya dapat meraih kesuksesan diusia muda. Langkahnya meraih sukses diusia muda tentu tak semanis hasil yang terlihat. Fidda tak pernah patah arang dalam segala hal, hingga akhirnya ia memilih untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Negeri Semarang mengambil jurusan D3 Akuntansi. Di Polines, ia termasuk mahasiswi berprestasi. Prestasinya tersebut yang mengantarkan Fidda pada posisinya sekarang. “Kalau cita-cita setingkat lebih tinggi dari posisi sekarang, jadi team leader customer service misalnya. Naik terus, naik terus. Dan semoga naik ke pelaminan juga dimudahkan segera”, imbuhnya saat ditanya mengenai cita-citanya ke depan.

Gambar. Fidda yang santai dan bersahaja
 
Cantik, pintar, pekerjaan yang menjanjikan, pebisnis muda yang tentu saja memiliki prospek cerah. Dalam waktu dekat Fidda akan melepas masa lajang dengan seorang laki-laki yang menjadi kekasihnya beberapa tahun terakhir.